Lakukan Tindakan dengan Penuh Kasih
Pesan ini disampaikan Bupati Ende, Drs. H. Djafar. H. Achmad sesaat sebelum meresmikan Gedung Poliklinik dan Laboratorium PCR di Rumah Sakit Umum (RSUD) Ende, Jumat, (8/7/2022).
Menurutnya, yang di butuhkan masyarakat selain fasilitas gedung serta prasarana kesehatan yang memadai, tetapi juga etika pelayanan.
“Sapalah dengan senyum ketika pasien datang.Lakukan tindakan penanganan dengan kasih.Perlakukan setiap pasien yang datang seperti saudaramu sendiri,” begitu pesannya.
Ditambahkan Bupati, Pemerintah akan terus berupaya untuk memberikan pelayanan berkualitas kepada masyarakat, maka kehadiran Klinik dan Laboratorium PCR ini merupakan salah satu bagian dari upaya tersebut.
Gedung Klinik RSUD Ende, dibangun dengan Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun Anggaran 2021 senilai sembilan ratus juta rupiah, sedangkan Laboratorium PCR didanai dengan usulan proposal kepada Badan Penanggulangan Bencana Alam Daerah (BPBD) Kabupaten Ende.
Peresmian ditandai dengan pengguntingan Pita oleh Wakil Bupati Ende, Erikos Emanuel Rede, disaksikan Bupati Ende, Drs. H.Djafar H. Achmad, Sekertaris Daerah Kabupaten Ende, Dr. dr. Agustinus G. Ngasu, M.Kes, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Ende, Dahlan S.Ip, Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Setda Ende, Drs. Derson Duka, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ende, dr Aries Dwi Lestari, Direktur RSUD Ende, dr.Carolina M.Viany Sunti, Sp.PK, Camat Ende Tengah, Erik Degu, Pimpinan Lingkup Pemkab Ende serta karyawan RSUD Ende.
Setelah diresmikan, Bupati dan rombongan meninjau kondisi gedung Klinik dan Laboratorium serta sarana penunjangnya.
Gedung Klinik sendiri terdiri dari beberapa Poli, yaitu Poli Mata, Poli Bedah, Poli Anak, Poli Kandungan, dan Poli Penyakit Dalam, sedangkan untuk Laboratorium PCR merupakan bangunan gedung yang terpisah dari bangunan utama RSUD Ende, yang nantinya bukan saja dimanfaatkan untuk uji laboratorium virus corona, tetapi juga untuk uji HIV/AIDS, Hepatitis B dan beberapa jenis virus dan bakteri lainnya
Mekanisme beroperasinya Klinik RSUD Ende nantinya, menggunakan mesin antrian pada masing- masing poli, sehingga pasien tidak lagi mengantri secara terpusat pada loket pendaftaran.
Diinformasikan, RSUD Ende saat ini juga telah memiliki mesin endoscopy dan merupakan satu-satunya di Flores, dan Rumah Sakit ketiga di NTT, setelah RSUD WZ. Yohanes Kupang dan RSUD Belu.
(Yu2N/Kominfo)
Facebook Comments